Sahabat Pembaca Maktabah Jawilan, kali ini
Aa akan share terkait :
BAHAYA LATEN BERLINDUNG DIBALIK KATA “MENUNTUT KEADILAN”. Adil bukan
berarti sama rata, namun adil adalah
menempatkan sesuatu pada tempat nya sesuai dengan porsinya, misalkan dalam
keluarga kita ada 3 orang, yang satu duduk di perkuliahan, yang satu duduk di
SMA dan yang satu lagi duduk di SMP
Jika kita memberikan uang jajan ataupun
biaya disama ratakan antara mereka apakah itu yang dinamakan adil, begitu juga
dengan perkara lain, kita mesti bisa membedakan mana adil dan mana kebijakan,
tidak semua kebijakan itu adil namun sudah pasti setiap yang adil itu bijak.
Contoh kecil dari
sesuatu yang bijak
namun tidak adil
adalah manakala kita melakukan suatu tugas/pekerjaan namun
kita telah melakukan kesalahan atau pelanggaran diluar koridor aturan yang tela
ditentukan lalu kita di keluarkan dari pekerjaan, nah itu adalah bentuk dari
kebijakan suatu perusahaan namun dirasa tidak adil bagi subjekker tertentu.
Jika ada aturan setiap orang yang melakukan
kesalahan/pelanggaran dalam suatu perusahaan tertentu kosekuensi nya adalah
dikeluarkan, terus ada yang melanggar lantas orang tersebut dikeluarkan itu
adalah implementasi dari suatu penegakan keadilan dan itu sangat bijak.
Jika kita tidak bisa membedakan mana keadilan, kebijakan dan
supermasi hukum, lalu kita berlindung dibalik kata menuntut keadilan
dikhawatirkan justru malah nanti akan terjerumus kearah pendzoliman terhadap
sesama, dan dipastikan kesalahan nya akan bertambah selain dikeluarkan dari
perusahaan juga telah menyakiti hati orang lain, dan kelak diakhirat akan
dituntut pertanggungjawabannya.
Jika kita menuntut suatu keadilan tentu ada yang dihakimi,
dan dibutuhkan adanya dalil-dalil ataupun bukti-bukti data konkret untuk dijadikan
persaksian, jika dalam menuntut keadilan itu salah langkah, salah ucap dan salah persaksian itu
berbahaya dikhawatirkan akan menjerumuskan kita kepada sifat hasad, dan itu
sesuatu yang sangat berbahaya baik bagi diri sendiri dan orang lain, tentu
setiap ucapan, dan persaksian itu akan dipinta pertanggungjawabannya oleh Allah
di akhirat kelak.
Masih Dalam Pembahasan Keadilan Ataupun Peradilan
Allah SWT dalam Al Qur’an berfirman (yang artinya):
"Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk
manusia, kalian menyuruh yang ma'ruf dan mencegah yang munkar dan kalian
beriman kepada Allah". (Ali- Imran : 110)
"Dan demikian (pula) kami telah menjadikan kalian umat
yang adil dan pilihan". (Al- Baqarah : 143)
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjelaskan bahwa para
shahabat dan umat Islam yang mengikuti jejak mereka adalah orang-orang yang
adil. Sebagaimana sabda beliau:
"Dari Abu Sa'id Al-Khudri adalah ia berkata: "Telah
bersabda Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam: "Nuh akan dipanggil pada hari kiamat.
Lalu ia menjawab: "Aku penuhi panggilan-Mu dan Maha Bahagia nama-Mu wahai
Rabb-ku". Allah bertanya: "Apakah sudah engkau sampaikan
(dakwah/risalah)?" Ia berkata: "Ya sudah". Lalu umatnya ditanya:
"Apakah ia sudah menyampaikan (risalah) kepada kalian?" Mereka
berkata: "Tidak pernah ada pemberi peringatan (da'i) yang datang kepada
kami." Allah bertanya lagi kepada Nuh 'Alaihi sallam: "Siapakah yang
akan menjadi saksi bagimu (bahwa kamu sudah menyampaikan risalah)?"
Ia (Nuh) menjawab: "Muhammad dan umatnya". Kemudian
ia menjadi saksi bahwa ia telah menyampaikan risalah dan Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam menjadi saksi atas kalian. Demikianlah Allah berfirman:
"Dan demikian (pula) kami telah menjadikan kalian umat yang adil dan
pilihan agar kalian menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menjadi saksi atas (perbuatan) kalian".
Wasath dalam ayat ini bermakna adil. (Hadits Shahih Riwayat Bukhari/Fathul Bari
8 : 171-172 No. 4487).
Semoga kita menjadi orang yang maghfur, termasuk orang yang
lurus yang selalu memikirkan perasaan orang lain sebelum melakukan suatu
tindakan, termasuk orang yang selalu mengedepankan kemaslahatan, dan memperkuat
Ukhuwah Islamiyah serta selalu bepacu kepada Al Qur’an dan Assunah….
“Mutiara Hikmah” Semoga Bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar
Para Pengunjung TBM Maktabah Jawilan Yang Terhormat Silahkan Tinggalkan Komentar Disini !
Bagi Yang Menggunakan Profile "Anonymous" Mohon Tuliskan Nama dan Email Sobat !!!!
Thx AA H. Rony