Minggu, 12 Mei 2013

Peluang Bisnis Sangat Terbuka Luas di Yaman

Sejak zaman nya Rasulullah SAW Islam terkenal dengan tujar/ berniaga/ berbisnis, bahkan di usia nya yang masih muda Rasulullah SAW mampu membuka bisnis hingga kemanca negara, beliau telah mengajarkan sekaligus memberikan contoh kepada Ummat Islam dan seluruh Ummat manusia di dunia cara melakukan bisnis yang baik, jujur, amanah, profesional dan handal 

Begitu juga dengan sejarah masuknya Islam ke Indonesia, hal itu merupakan buah tangan dan hasil kerja keras para Habaib/ Masyaikh/ Ulama dari Yaman dan Oman khususnya dari hadramaut - Yaman, mereka menyebarkan Islam/ Dakwah Al Islamiyah sambil melakukan bisnis/ perdagangan ditanah air Indonesia tercinta, dengan wasilah mereka Alhamdulillah sekarang Indonesia merupakan Negara Islam terbesar di dunia 

Tidak heran jika saat ini penduduk keturunan Yaman di Indonesia jumlah nya kurang lebih sekitar 6 juta jiwa, hal itu terjadi karena Indonesia dan Yaman sudah menjalin hubungan sejak beberapa abad yang lalu, jika kita berziaroh/ melakukan kunjungan ke Yaman maka kita akan melihat hampir 90% barang-barang produksi di Yaman seperti makanan, minuman, pakaian, perabotan rumah tangga, elektronik, dll merupakan buatan China padahal kita tahu bahwa kualitas barang asal Cina itu sangat rendah namun ia mampu menguasai pasaran di Yaman

Jika kita back to history bahwa Indonesia merupakan Negara yang paling dekat hubungannya dengan Yaman, namun kenapa Indonesia masih belum mampu mengambil peluang itu untuk memasarkan produk-produk Indonesia ke Yaman padahal pasar dunia tahu bahwa produk Indonesia itu juga sangat berkualitas dan tidak kalah dengan produk Negara lainnya seperti hasil kerajinan tangan seperti ukiran jepara, ban gajah tunggal, batik, pakaian, makanan, obat-obatan, elektronik, dll

Selain itu, Yaman juga kaya akan tempat pariwisata yang masih alami, serta kaya akan tempat lahirnya sejarah Budaya Islam yang di abadikan dalam Al Qur'an seperti : Ardul Jannatain, Tempat Ratu Balqis di Ma'rib, Ka'bah Abrahah di Babul Yaman Sana'a, Jami' Kabir (Mesjid Pertama yang dibangun di Yaman atas perintah Rasulullah SAW dan kiblatnya menghadap gunung tsur), Darul Hajar (Istana Batu), Zabid (Kota Santri dan Ulama), Hadramaut (tempat lahirnya para Ilmuwan Indonesia), dll 

Semua itu merupakan peluang besar bagi pengusaha Indonesia untuk membuka tourist/ traveling/ umrah plus ziaroh dari Indonesia ke Yaman dan sebaliknya Indonesia mampu menawarkan beragam tempat pariwisata seperti Bali, Taman Mini Impian Jakarta, Tugu Monas, dll, juga Indonesia mampu mengenalkan beragam budaya dan kesenian nya untuk mendatangkan para tourist/pengusaha dari Yaman hal itu saya kira bukan sesuatu yang tidak mungkin untuk dilakukan  

Untuk itu sudah saat nya para pengusaha Indonesia melirik para business men Yaman untuk dapat di jadikan partner bisnis karena di Yaman sangat banyak para business men yang sukses dan memiliki perusahaan di tiap-tiap belahan dunia seperti Hail Said, dll hal itu merupakan peluang besar Indonesia untuk dapat mengembangkan sayap bisnis ditimur tengah khusus nya di Yaman dan saya kira KBRI Sana'a pun pastinya akan mendukung 100% dengan semua program pengembangan sayap bisnis para pengusaha Indonesia di Yaman, jabat erat bravo,,,,,,,,

Semoga Bermanfaat,,,,,,,,,,,,

0 komentar:

Posting Komentar

Para Pengunjung TBM Maktabah Jawilan Yang Terhormat Silahkan Tinggalkan Komentar Disini !

Bagi Yang Menggunakan Profile "Anonymous" Mohon Tuliskan Nama dan Email Sobat !!!!

Thx AA H. Rony

CARI TULISAN DISINI
PILIH BAHASA