Kamis, 28 Februari 2013

Tunangan Ikhwan Indonesia Dengan Akhwat Yaman di Kota Aden

Sahabat bloger maktabah jawilan yang dirahmati Allah, kali ana aa akan bercerita tentang bagaimana khitbah di Yaman, khitbah berasal dari bahasaa arab yang artinya tunangan, pada akhir bulan januari 2013 aa dan teman-teman berangkat ke kota aden untuk menyaksikan acara khitbah/tunangan salahsatu sahabat sekaligus orangtua. 

Beliau berinisal A (maaf belum bisa disebutkan namanya untuk kejutan), sebelum berangkat ke aden saudara Wiwit asal jember mengurus surat izin jalan untuk ke kota aden di Kementrian Dalam dan Luar Negeri Yaman, waktu itu dalam kepengurusan ada sedikit kendala pasal nya surat izin jalan itu belum kunjung keluar, sementara acara khitbah sudah H-2.

Pada H-1 Aa Rony (Banten), Dr. Luthfi (Lombok), Teguh (Cirebon), Asmaul Husna (Jawa Tengah), Wiwit (Jember), Khutaiba (Yaman) dan Mba Heni (Cianjur/Kepala Rumah Tangga wakil Dubes RI) meluncur ke kota aden dengan menaiki URVAN kendaraan diplomatic roda empat KBRI Sana'a Yamana, dalam perjalanan sangat asik karena sepanjang jalan Sana'a menuju Aden adalah melewati lembah dan pegunungan, aneh nya sepanjang gunung di Yaman tidak ada satu pohon pun yang tumbuh disana, maklum di Yaman semua gunung nya bebatuan kecuali di kota-kota tertentu seperti taiz itu ada sedikit pohon nya itupun tidak begitu banyak. 

Dalam perjalanan menuju Aden dalam mobil kami membawa bekal masakan ala Indonesia, dimana kami membawa nasi timbel dengan sayur asem, sayur lodeh, ikan goreng, balado, sambal terasi, dll, maklum wakil Dubes RI memiliki kepala rumah tangga yang jago masak jadi enak deh, apa lagi pas dipuncak jalan menuju taiz disitu terdapat jalan yang memiliki tempat untuk beristirahat dan view nya sangat indah, sambil menikmati indah nya pemandangan gunung yang dibawah nya rumah penduduk, serta dihiasi oleh awan yang menggumpal disana ditambah santapan makanan ala Indonesia melengkapi indah nya ciptaan Allah SWT. 

ketika sampai di Aden kami masuk hotel Syun Syen, dan malam nya kami langsung menuju acara khitbah nya sahabat kami itu, ternyata di Yaman memiliki acara tunangan yang cukup berbeda dengan adat di Indonesia, pertama antara laki-laki dan perempuan dipisahkan tidak disatukan dalam satu tempat, yang kedua calon pengantin laki-laki nya di ajukan beberapa pertanyaa dari keluarga pengantin perempuan muali dari orangtuanya, kakek nya, paman nya dan saudara lainnya. 

Apabila dia lolos menjawab dengan pertanyaan- pertanyaan nya maka dinyatakan lolos boleh mengkhitbah ataupun menikahi putrinya, waktu itu Bapak A sudah terbiasa berdiplomasi dengan nada santai dia menjawab pertanyaan-pertanyaan itu maka dia dinyatakan lolos dan boleh mengkhitbah putrinya, isayarat bahwa dia diterima kakek perempuan itu bilang dengan bahasa arab "Mabruuuk ya Ibni" artinya "selamat Anakku", dengan isyarat singkat itu semua orang berteriak mabruuk sebagian ada juga yang bertakbir, suasana ramai dan ini kali pertama nya bagi saya menyaksikan acara khitbah antara orang Indonesiaa dengan orang Arab Yaman.

Indah nya malam acara khitbah nya malam itu, karena seolah-olah terjadi dua ikatan baru antara Indonesia dengan Yaman, karena waktu itu seolah-olah kami sendiri merasakan seperti keluarga mereka di Yaman, selamat ya untuk Bpk. A. semoga kelak bisa menikah dan menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warohmah Amiin. ikuti tulisan berikut nya seputar kisah menikah Bpk. A dengan Yemeniah (Akhwat Yaman) di blog jawilanbisnis.blogspot.com

1 komentar:

Para Pengunjung TBM Maktabah Jawilan Yang Terhormat Silahkan Tinggalkan Komentar Disini !

Bagi Yang Menggunakan Profile "Anonymous" Mohon Tuliskan Nama dan Email Sobat !!!!

Thx AA H. Rony

CARI TULISAN DISINI
PILIH BAHASA