Albazzar meriwayatkan dalam kitab masnadnya dari Muhammad
bin Aqil katanya “pada suatu hari Ali bin Abi Thalib pernah berkhutbah di
hadapan kaum Muslimin dan beliau berkata : “wahai kaum muslimin, siapakah orang
yang paling berani ?” jawab mereka : “orang yang paling berani adalah engkau
sendiri, wahai amirul mukminin”. Ali berkata : “ orang yang paling berani bukan
aku tapi adalah Abu Bakar.
Ketika kami membuatkan Nabi Muhammad SAW gubuk di
medan Badar, kami tanyakan siapakah yang
berani menemani Nabi Muhammad SAW dalam gubuk itu dan menjaga nya dari
serangan kaum Musyrikin? Pada waktu itu tidak ada satu orangpun yang bersedia
melain kan Abu Bakar sendiri, dan beliau menghunus pedang nya di depan Nabi
Muhammad SAW untuk membunuh siapa saja yang mendekati gubuk Nabi Muhammad SAW,
itulah orang yang paling berani
Pada suatu hari juga aku pernah menyaksikan ketika Nabi
Muhammad SAW sedang berjalan kaki di kota Mekkah, lalu datanglah orang musyrik
sambil menghalau beliau dan menyakiti nya dan mereka berkata : “ apakah kamu
menjadikan beberapa tuhan menjadi satu tuhan? “ pada saat itu tidak ada satu
orang pun yang berani mendekat dan membela Nabi Muhammad SAW selain Abu Bakar.
Beliau menuju kedepan dan memukul mereka sambil berkata : “ apakah kamu hendak
membunuh orang yang bertuhankan Allah ?”
Kemudian sambil mengangkat kain selendang nya beliau
mengusap air matanya. Kemudian Ali berkata : “ adakah orang yang beriman dari
kaum Firaun yang lebih baik dari Abu Bakar? “ semua jama’ah diam seribu bahasa
tidak ada satupun yang menjawab. Jawab Ali selanjutnya : “ sesaat dengan Abu
Bakar lebih baik daripada orang yang beriman dari kaum Firaun walaupun mereka
sepuluh dunia, karena orang beriman dari Kaum Firaun hanya menyembunyikan
imannya sedang Abu Bakar menyiarkan Imannya.
Mutiara Hikmah "Semoga Bermanfaat"
0 komentar:
Posting Komentar
Para Pengunjung TBM Maktabah Jawilan Yang Terhormat Silahkan Tinggalkan Komentar Disini !
Bagi Yang Menggunakan Profile "Anonymous" Mohon Tuliskan Nama dan Email Sobat !!!!
Thx AA H. Rony